Hari ini, entah berapa ratus hari
telah kau habiskan bersama kami, semua peluh, semua air mata itu, semua tenaga
itu, semua pengorbanan itu, semua untaian kata doa yang tak pernah lepas kau
ucapkan telah menjadi benang yang merajut hari-hari kami hingga sekarang,.
Menjadi bintang hidupmu sungguh
tak mudah untuk kami, tapi engkau, sejak
dulu, sekarang sampai kelak akan selalu menjadi permata hati kami,.
Semua pujian, omelan itu telah menjadi puzzle
penghias dalam perjalanan kami menapaki hidup ini,.
Kini, disaat uban mulai
menghiasi, disaat tenaga tak lagi sekuat dahulu, namun senyum itu tetap sama,
masih sama sejak kau tersenyum pada kami dulu, senyum yang menyejukkan, dan
membuat segalanya menjadi lebih baik,.
Maaf ibu, jika sampai sekarang
kami belum pernah bisa membuatmu bangga, justru lebih banyak membuatmu terluka,
sungguh, itu bukan niat kami untuk melukaimu, hanya saja sering ego menguasai
hingga tanpa sadar melukai,.tolong ikhlaskan semua kesalahan kami,.
Dan akan tetap terus berusaha
menjadi seperti yang kau minta, menjadi seseorang yang bisa kau andalkan,
menjadi seseorang yang bisa kau banggakan, menjadi seseorang yang bisa kau
genggam untuk bersama-sama masuk ke surgaNya kelak,.
Ibu,sungguh dikala setumpuk asa
ini tak terbendung maka kepada Allahlah aku menitipkan rinduku, mendoakan agar
kau sehat disana, diberi keberkahan dalam menjalani hari-hari, menjadi manfaat
bagi orang lain, menjadi orang yang lebih bersyukur dan bersabar,.dan tetap dan
terus menjadi permata hidupku,.
Selamat ulang tahun ibu,..
With love,.always
Your daughter,.
membuat saya jadi kangen ibu di kampung :) (kampung : kulon Progo, merantau : kota Yogya) wkwkwk :D :D
BalasHapus