Selasa, 20 September 2011

Karena kebaikan tak butuh alasan,.


Hoahm kiyip kiyip, siang siang tumben bisa nulis,.dapat wangsit hasil diskusi dengan salah satu saudari yang subhanallah diberi Allah kelebihan, berupa kemudahan menolong orang, lho?hehe,
Tahu ga kenapa ada orang yang awalnya jadi direktur sebuah perusahaan internasional lebih memilih keluar dari perusahaannya dan sekarang berubah jadi trainer,berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menularkan ilmunya ke banyak orang, atau orang-orang yang tanpa segan mengabdikan diri untuk membantu orang lain, membangun rumah singgah, ngurus di panti jompo, pernah? Pernah terfikir “apa sih yang ada dipikiran mereka?koq bisa-bisanya mereka melepas semuanya, padahal idupnya dah mapan” Emm, wajar sih kalo kita mikir gitu, karena kita masih memandang semuanya dengan materi, bahwa kebahagian itu bisa dicapai dengan materi?wah-wah berarti orang miskin dilarang bahagia dong kalo kayak gitu?ga salah memang, malah kalo bisa kita harus jadi orang kaya, muslim yang kaya, tapi ada syaratnya, harus dermawan, kaya dengan berbagi, kan muslim kaya yang bersyukur lebih baik daripada miskin yang bersabar, karena miskin yang bersabar, sabarnya itu hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan kaya yang bersyukur, syukurnya itu juga bisa bermanfaat untuk orang lain, makin bersyukur makin dermawan dia, iya ga? 
Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menututpi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hambaNya semala hambaNya itu suka menolong saudaranya. (HR. Muslim)
Nah, sudah jelas kan, melakukan kebaikan iu tak butuh alasan, karena Allah yang akan menjamin,
Haduh males deh mikirin orang lain, lha wong mikirin diri sendiri aja belum beres..”ya ampun kasian banget, hari gini masih sibuk sama urusan pribadi yang ga kelar-kelar?selamat deh, bakalan lumutan plus jadi orang terpencil,..dan jangan salahin siapa-siapa kalo perjalanan hidup kita penuh aral merintang...apa hubungannya?ada lho hubungannya,..pernah terpikir ga?kenapa orang-orang yang hidupnya diabadikan untuk orang lain itu lebih tentram?atau lebih bahagia?walaupun materinya sedikit,..emm karena mungkin itu efek dari doa orang-orang yang dibantu,.Allah akan mengabulkan semua permohonan kita tapi dengan catatan kita tak menghalanginya dari maksiat, mau doanya dikabulin kok maksiatnya masih rajin ya jangan harap,.tapi ketika maksiat kita banyak kok Allah masih ngasih banyak kemudahan ya?emm karena bisa jadi semua kemudahan itu bukan atas doa kita, tapi doa orang-orang yang kita bantu,,...tu kan, coba kalo kita ga bantuin orang lain, udah banyak maksiat doanya ga dikabulin lagi hadeee jadilah kita orang-orang yang merugi, naudzubillah
Makin banyak memberi makin tentram hati kita, jika bahagia hanya akan menjadi masa lalu pada akhirnya kenapa harus dirasakan sendiri sedangkan berbagi akan membuatnya lebih sempurna,..nah lho, bahagia koq sendirian,
Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain, sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain.atau melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan  dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahanitu lebih aki sukai daripada beri;tikaf di masjidku ini selama satu bulan(HR. Thabrani)
Tu kaannn, apa masih harus mikir-mikir buat bantuin orang lain padahal sudah ada garansi bakal diganti yang lebih baik??ckck, padahal itu baru satu garansi, masih banyak garansi yang bakal membuat kita makin mulia di hadapanNya kalo kita ga segan-segan ngebantuin orang lain,.
Tapiii urusanku sendiri masih banyak....yaelah tu kan sombong lagi kita, ngerasa urusan kita paling penting, paling urgent, hadew, ga salah memang, tapi kalo kita ga segera selesai dengan urusan pribadi gimana mau dapat posisi mulia di sisiNya?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Box

Followers

Search This Blog