Jumat, 16 Maret 2012

Forgiveness,.



Teringat sebuah kisah,.
Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir,.di tengah perjalaan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata dia menulis di atas pasir : hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku,.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan sahabatnya,.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : hari ini sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku. Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya..’kenapa setelah saya melukai hatimu kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?’ temannya tersenyum menjawab,.’ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menuliskanya di atas pasir agar angin datang menghembus dan menghapuskan tulisan tersebut,.dan bila terjadi sesuatu yang luar biasa, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak mudah hilang di tiup angin,.
Begitulah, simpel, nyatanya susah diterapkan tapi bukan bearti tak mungkin dlilakukan,
Don’t wait for anybody else pain, to ask for apologies,.
Sering tanpa sadar, kita berasusmi, sahabat adalah orang yang tak akan pernah membuat kesalahan,..namun sebenarnya sahabat adalah orang yang akan memaafkan disaat kita menyakitinya,.dengan syarat kitapun menyesal telah menyakitinya baik sadar maupun tidak,.
Forgiveness,..berat tapi mungkin,.
Seorang yang kuat itu bukanlah ia yang selalu berkuasa, bukanlah yang bertenaga besar tapi seseorang yang kuat adalah orang yang tau kapan dia bisa menahan diri, menahan amarah yang bergelak di hatinya, mengenyahkan ego dan benci yang ada di hatinya,.dan dengan ikhlas memaafkan mereka-mereka yang menyakitinya,.
Apa jadinya jika di dunia ini tak mengenal kata memaafkan?bukankah kita terpaksa hidup sendiri-sendiri, berada di goa-goa kegelapan, tak akan pernah bisa mengenal orang lain, karena semakin kita mengenal banyak orang, semakin besar kemungkinan kita untuk menyakiti dia,..
So, its depend on you,.karena kebahagian itu datang dari orang lain, semakin besar rasa memaafkan kita, semakin besar peluang kita untuk bahagia,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Box

Followers

Search This Blog